Film horor "Pusaka" (2024), yang disutradarai oleh Rizal Mantovani, membawa penonton ke dalam dunia misteri dan ketakutan yang disebabkan oleh sebuah keris kuno yang mengerikan. Fokus cerita adalah rumah besar milik Risang Wisangko, seorang kolektor barang antik (Slamet Rahardjo Djarot). Risang meminta Randi (Bukie B. Mansyur) dan Bian (Shofia Shireen) untuk mengubah rumahnya menjadi museum sebelum dia meninggal.
Randi dan Bian menyewa tim renovasi yang dipimpin oleh Nina (Shareefa Daanish) untuk memenuhi wasiat sang ayah. Ada juga Hanna (Susan Sameh), David (Ajil Ditto), Sandra (Ully Triani), dan Ade (Ikhsan Samiaji). Profesor Dirga, yang diperankan oleh Joseph Kara, seorang ahli sejarah, dan Mayang, yang ditugaskan untuk menginventaris barang-barang kuno di rumah tersebut, membantu mereka.
Klik disini https://aimrpubs.org/ untuk menonton film horor gratis lainnya.
Saat tim renovasi mulai bekerja, ada suasana yang kuat dan misterius di dalam rumah. Ketika mereka menemukan sebuah keris kuno yang tersembunyi di ruang bawah tanah, suasana semakin mencekam. Segel yang menahan kekuatan jahat dalam keris tersebut terlepas secara tidak sengaja.
Awal Mula Teror
Sejak saat itu, mereka mulai dihantui oleh teror demi teror. Penampakan mengerikan, suara-suara aneh, dan kejadian-kejadian misterius silih berganti membuat tim renovasi ketakutan. Mereka mulai menyadari bahwa keris itu adalah sebuah benda terkutuk yang dihuni oleh kodam jahat, bukan pusaka biasa.
Setiap anggota tim mulai mengalami peristiwa aneh yang terkait dengan ketakutan terbesar mereka. Misalnya, Hanna dihantui oleh sosok wanita berambut panjang yang mengingatkannya pada trauma yang dia alami saat kecil. David, yang sombong dan meremehkan hal-hal misterius, mendapat teror yang sangat pribadi sebagai gantinya.
Dengan pengetahuannya tentang sejarah dan mistisisme, profesor Dirga mencoba menemukan asal-usul keris tersebut dan menemukan cara untuk menghentikan terornya. Ia menemukan bahwa keris ini digunakan pada masa lalu dalam upacara kuno yang melibatkan pengorbanan manusia. Kodam yang tinggal di keris itu haus akan darah dan akan meneror siapa pun yang berani mengganggunya.
Pertentangan dan Pengorbanan
Situasi menjadi lebih rumit ketika Randi dan Bian, yang awalnya tidak percaya pada hal-hal misterius, mulai merasakan konsekuensi dari kutukan keris tersebut sendiri. Mereka mulai menuduh tim renovasi dan Profesor Dirga atas peristiwa aneh yang terjadi di rumah mereka.
Tim renovasi harus berjuang untuk bertahan hidup di tengah kekacauan dan mencari cara untuk mengembalikan segel kutukan keris tersebut. Mereka sadar bahwa menghadapi kodam dan mengungkap misteri di balik keris terkutuk itu adalah satu-satunya cara untuk menghentikan teror.
Mereka harus menghadapi banyak tantangan dan mengorbankan banyak hal dalam prosesnya. Beberapa anggota tim bahkan menjadi korban kekerasan kodam. Tidak ada cara untuk menghindari perselisihan di antara anggota tim, yang diwarnai dengan ketidakpercayaan dan kesalahan satu sama lain.
Puncak Kemuncak
Ketika mereka menemukan ruang rahasia di dalam rumah, tempat ritual kuno pernah dilakukan, klimaks terjadi. Mereka harus berhadapan dengan pemimpin kodam-kodam yang kuat dan kejam.
Tim renovasi, yang dibantu oleh Profesor Dirga, melawan kekuatan kejam dari keris terkutuk. Mereka berusaha sekuat tenaga untuk mengalahkan kodam-kodam tersebut dan mengembalikan segel kutukan dengan keberanian, pengetahuan, dan pengorbanan.
Akhir cerita akan menunjukkan apakah mereka berhasil menghentikan teror dan membebaskan rumah dari kutukan keris pembawa malapetaka. Pengalaman horor yang menegangkan dan penuh misteri dengan sentuhan sejarah dan budaya Indonesia ditawarkan oleh "Pusaka".